Cindicat Pictures atau singkatan dari Cinema Indie Comunity merupakan sebuah Komunitas penggila Film dari Universitas Trunojoyo Madura. Komunitas ini secara resmi mendeklarasikan diri Pada Maret 2013. Komunitas ini di pelopori oleh Rahman Ramdhani mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2011 bersama ke tujuh temanya atas inspirasi dan kukungan moriil maupun materiil dari Sohib mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Trunojoyo Madura 2008.

Pada awal berdirinya Komunitas ini mellakukan produksi film pertama dengan hasil iuran swadaya para pelopornya. Film pertama Yng di garap Komunitas ini adalah Bakso Sarjana (2013), film dari naskah Sohib ini menjadi batu loncata bagi komunitas ini sehingga pada launching Film pertamanya di Aula RKB A waktu itu mendapat apresiasi yang luar biasa bagi kahlayak luas.

Dengan semakin dikenalnya Komunitas semakin banyaklah anggota yang masuk dan akhirnya berhasil memproduksi Film dan eksis Hingga saat ini. Dintara film yang telah berhasil di produksi adalah film documenter Galeri Pulau Sumenep”Episode Gili Labak”(2013), Jogja “Istimewa” (2014). Dan film Fiksi Nostalgia SMS(2014), Patah pepatah (2014),Kado kematian (2015), Aku dan Hidupku (2014), Metamorfosa (2015), Dialektika bisu (2015), documenter “Judule Opo Cok” (2016) Dan yang on going dalam proses produksi Gelang Kaki Madura (2016).

Komunitas ini telah berhasil mencetak beberapa prestasi di umurnya yang masih sangat muda. Untuk even pertama Eagle Award documentary Competition Dua tum dari Cindicat berhasil menembus duapuluh besar nasional (Imron Dan Sulaiman)(Masruri Dan ferry). Pada tahun selanjutnya kado kematian 2015 berhsail menjadi finalis malang Film festival nasional. Dan bebrapa prestasi individu anggota tingkat kampus dan regional.

Pada tahun 2014 komunitas ini medapat perhatian dari prodi Ilmu Komunikasi yang memberikaan fasilitas untuk menunjang kegiatan dan produksi Film Komunitas ini. Dapat di katakan bahwa komunitas ini yang mempelopori berdirinya komunitas lain di jurusan Ilmu komunikasi Universitas Trunojoyo Madura.

Sampai saat Ini komunitas ini menjadi komunitas dengan total anggota aktif tercatat enam puluh orang, dengan menggunakan system diklat langsug ketika produksi di lapangan membuat komunitas ini sangat menarik penggemar Anggota Komunitas ini bukan hnaya dari Jurusan Ilmu Komunikasi Tapi juga dari jurusan lain di lingkungan UTM, pada periode pertama komunitas ini di ketuai oleh Golang sanditya Aguesta (ikom 2011) tahun 2013, kemudian di lanjutkan oleh Muhammad Ikhwanul Masruri (ikom 2012) pada tahun 2014, selanjutnya tahun 2015 oleh Mochammad Imron Rosyidi (1kom 2012), saat ini di dalam kepemimpinan Miftaqul Huda (ikom 2013). Kedepan dengan dukungan dari Prodi serta etos kerja dari para anggota komunitas ini siap berkarya dan berkarya.